Senin, 26 Oktober 2015

bahasainggrisonlines.blogspot.com › Ve

Pengertian, Fungsi, Rumus dan Contoh Subjunctive

Pengertian Subjunctive


Subjunctive adalah kata kerja yang digunakan untuk membayangkan akibat dari sesuatu yang tidak ada atau tidak terjadi, yang dapat berupa wish (harapan), requirements (kebutuhan), dan suggestion (saran). Atau dengan kata lain, makna kalimat subjunctive ini selalu berlawanan dengan kenyataan atau fakta.


Kata-kata yang digunakan dalam subjunctive adalah “wish” (menginginkan/ mengharapkan), “as if/ as though” (seolah-olah), “would rather” (lebih suka), “if only” (seandainya/ jika saja).


Fungsi Subjunctive


As if/ as though digunakan untuk menyatakan keadaan yang tidak benar kenyataan atau faktanya.

Wish, would rather, dan if only digunakan untuk menyatakan suatu harapan atau keinginan.


Rumus Penggunaan Subjunctive


1.    Future Subjunctive


Future Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa yang akan datang, jadi faktanya juga dalam bentuk Simple Future Tense.


Wish

Subject (1) + wish + Subject (2) + Could / Would + Verb 1


Contoh:

I wish you would come to the party tonight.

(Artinya: Saya berharap kamu akan datang ke pesta nanti malam.)

(Faktanya: He will not come to the party tonight)


CATATAN

Walaupun jarang digunakan, tetapi Future Subjunctive terkadang masih sering kita jumpai, jadi lebih baik kita mengenalinya juga. Sebagai gantinya bisa menggunakan Present Subjunctive.


2.    Present Subjunctive


Present Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa sekarang, jadi faktanya juga dalam bentuk Simple Present Tense.


Wish

Subject (1) + wish + Subject (2) + Verb 2 / were

As if /As though

Subject (1) + Verb 1 + as if + Subject (2) + Verb2 / were

Would rather

Subject (1) + would rather + Subject (2) + Verb 2 / were

If only

If only + Subject + Verb 2


CATATAN

Pada bentuk Present Subjunctive, kata kerja yang digunakan adalah bentuk ke-2 (VERB 2), dan jika harus menggunakan to be, harus menggunakan “were” untuk semua jenis Subject.


Contoh:

I wish you visited me.

(Artinya: Saya berharap kamu mengunjungi saya.)

(Faktanya: You don’t visit me.)


The girl dresses as if it were summer now.

(Artinya: Perempuan itu berpakaian seolah-olah sekarang musim panas.)

(Faktanya: it is not summer now.)


Shelly would rather he told the truth.

(Artinya: Shelly lebih suka dia mengatakan yang sebenarnya.)

(Faktanya: He doesn’t tell the truth.)


If only she knew.

(Artinya: Seandainya dia tau.)

(Faktanya: She doesn’t know.)


3.    Past Subjunctive


Past Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa lampau, jadi faktanya juga dalam bentuk Simple Past Tense.


Wish

Subject (1) + wished + Subject (2) + Had + Verb 3 / been

As if /As though

Subject (1) + Verb 2 + as if + Had + Verb 3 / been

Would rather

Subject (1) + would rather + Subject 2 + Had + Verb 3 / been

If only

If only + Subject + Had + Verb 3 / been


Contoh:

She wished (that) she had had more time last night.

(Artinya: Dia berharap bahwa dia punya waktu lebih kemarin malam.)

(Faktanya: She didn’t have more time last night.)


Jeff looked as though he had seen a ghost.

(Artinya: Jeff terlihat seolah-olah dia telah melihat hantu.)

(Faktanya: He didn’t see a ghost.)


I would rather he had been here.

(Artinya: Saya lebih suka dia sudah berada disini.)

(Faktanya: He was not here.)


If only Rachel had not been at home last night

(Artinya: Seandainya Rachel sudah tidak ada di rumah kemarin malam.)

(Faktanya: Rachel was at home last night.)


Untuk informasi selengkapnya silahkan baca juga mengenai Fungsi dan Contoh Subjunctive Pada Noun Clause (Klausa Nomina).


Semoga artikel ini bisa dipahami ¢πππ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar