Jumat, 18 September 2015

Sejarah Kepramukaan Di indonesia

Sejarah kepramukaan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Gagasan Baden Powell yang membentuk kepramukaan dengan cepat menyebar ke berbagai negara, termasuk Belanda. Di negara Belanda kepramukaan disebut sebagai Padvinder. Di negara jajahannya, termasuk Indonesia, Belanda mendirikan organisasi Kepramukaan. Di Indonesia dikenal dengan istilah NIPV (Netherland Indische Padvinder Vereniging; Persatuan Pandu-Pandu Belanda). Organisasi ini dikhususkan bagi anak-anak Belanda. 

Oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Karenanya kemudian muncul organisasi-organisasi kepramukaan pribumi yang kala itu jumlahnya mencapai lebih dari seratus organisasi. Organisasi itu semisal; JPO (Javananse Padvinders Organizatie); JPP  (Jong Java Padvinderij), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvinderij); HW (Hisbul Wathon) dll. 

Sejarah terus berlanjut. Melihat maraknya organisasi kepramukaan milik pribumi yang bermunculan, Belanda akhirnya membuat peraturan untuk melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda menggunakan istilah Padvinder. Karena itu kemudian KH. Agus Salim menggunakan istilah "Pandu" dan "Kepanduan". 

Sejak tahun 1930 timbul kesadaran dari tokoh-tokoh Indonesia untuk mempersatukan organisasi kepramukaan. Maka terbentuklah KBI (Kepanduan Republik Indonesia). KBI merupakan gabungan dari organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra). 

Dan pada tahun 1931 terbentuk PAPI (Persatuan Antar Pandu-Pandu Indonesia), kemudian diubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persatuan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938. 

Pada waktu pendudukan Jepang, kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA. 

Setelah masa kemerdekaan dibentuklah organisasi kepanduan yang bersifat nasional  yaitu Pandu Rakyat Indonesia yang dideklarasikan di Solo pada tanggal 28 Desember 1945. Pandu Rakyat Indonesia menjadi satu-satunya organisasi kepramukaan di Indonesia saat itu. 

Namun pada masa leberalisme, kembali bermunculan berbagai organisasi kepanduan seperti; HW, SIAP, Pandu Indonesia, Pandu Kristen, Pandu Ansor, KBI dll yang jumlahnya mencapai seratusan lebih. Sebagian organisasi tersebut terhimpun dalam tiga federasi yaitu; IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia, berdiri tanggal 13 September 1951), POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Putri Indonesia, berdiri tahun 1954) dan PKPI (Persatuan Kepanduan Putri Indonesia). 

Pada 1953 IPINDO berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia. Pada tanggal 10-20 Agustus 1955 IPINDO juga berhasil menyelenggarakan Jambore Nasional I di Pasar Minggu Jakarta. Sedangkan POPPINDO dan PKPI pernah bersama-sama  menyambut singgahnya Lady Baden Powell (istri Baden Powell) ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia. Pada tahun 1959, PKPI mengadakan perkemahan besar untuk pramuka putri yang disebut “Desa Semanggi” di Ciputat. Pada tahun ini juga IPINDO mengirimkan kontingen ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.  

Menyadari kelemahan yang ada, ketiga federasi tersebut akhirnya meleburkan diri menjadi PERKINDO (Persatuan Kepanduan  Indonesia). Namun ternyata Perkindo sendiri kurang solid sehingga  coba  dimanfaatkan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pionir Muda seperti di negara komunis lainnya. 

Mulai tahun 1960-an, berbagai pihak termasuk pemerintah dan MPRS melakukan berbagai upaya untuk melakukan penertiban organisasi kepanduan termasuk upaya untuk mendirikan Gerakan Pramuka. 

Pada hari Kamis malam tanggal 9 Maret 1961 Presiden mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. 

Presiden juga menunjuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA 

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka. Kepres ini menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA. 

Kepres Nomor 238 Tahun 1961 ini ditandatangi oleh Perdana Menteri Ir. Juanda sebagai Pejabat Presiden Karena Presiden RI, Ir. Soekarno saat itu sedang berkunjung ke Jepang. 

Pada tanggal 30 Juli 1961,  bertempat di Istora Senayan (Sekarang Stadiun Gelora Bung Karno), tokoh-tokoh organisasi kepanduan di Indonesia yang menyatakan dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA. 

Presiden Soekarno menyerahkan panji kepramukaan

Pada tanggal 14 Agustus 1961, dilakukan Pelantikan Mapinas (Majlis Pimpinan Nasional), Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, dilanjutkan penganugerahan Panji-panji Kepramukaan dan defile Pramuka untuk memperkenalkan Pramuka kepada masyarakat yang diikuti  oleh sekitar 10.000 Pramuka. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA yang diperingati hingga sekarang. 

Mapinas saat itu diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno (Presiden RI)  dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh. Sementara Kwarnas, diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan  Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari. 

sumber: pramuka.or.id/sejarah-pramuka-indonesia/

Senin, 14 September 2015

Kirab Desa Karangsari Pengkol Nglipar Gunungkidul

Desa yang memiliki perbukitan tinggi di Nglipar ini  Sabtu 21  juli 2015 melakukan kegiatan gelar budaya, agenda ini dalam rangka bersih desa, puncak acara dilaksanakan dibalai desa Pengkol.
Hasil gambar untuk kirab budaya pengkol
Event tersebut baru dilaksanakan kali pertama sehingga meski tampak meriah tetapi, masyarakat di desa itu ada yang belum tahu adanya event. Sejumlah kesenian, seperti Jhatilan, gejok lesung,Reog sholawatan,karawitan tampil di ahadapan publik. Acara tersebut dibuka oleh kabag pembangunan Bp Wartoyo desa pengkol dan kawan- kawannya.
Tujuan  acara di samping gelar budaya, juga untuk menyatukan misi melestarikan aneka seni dan kenudayaan warga setempat. Pemerintah Desa merasa senang adanya budaya yang masih berkembang dan lestari.

Gambar tumpeng kirab
Bahkan budaya rasulan atau bersih desa tersebut akan diadakan setiap tahun, meski untuk keseniannya sampai saat ini  baru empat padukuhan yang menampilkan  kreasi seninya, kemudian dari tanggapan masyarakat  jelas sangat mendukung adanya acara tersebut,senada dengan itu kabag Pem Desa Pengkol Muryanto pun mendukung agar kedepan acara selalu kompak serta meningkat.




 Kepala desa bapak Suharto, Dia mengatakan adanya gelar seni dan budaya lokal Indonesia, agar  kesenian dan budaya yang ada tidak klaim negri lain,. Adapun rute perjalanan kirab budaya yaitu dari jalan kebonjero menuju pagutan dan kembali lagi ke kebonjero tepatnya di balai kelurahan pengkol. Para pesertanya tidak memandang usia muda ataupun tua boleh ikut meramaiakan acara tersebut.

Hasil gambar untuk kirab budaya pengkolLebih lanjut, pemerintah desa saat ini memiliki wacana  akan membuka sektor kepariwisataan, seperti wisata alam dan pegunungan, salah nya adalah puncak ngglompong dan song song putri “Papar bapak suharto. Dalam Kirab Budaya  tersebut desa Karangsari menjadi juara 1 di padukuhan pengkol dan mendapat sebuah piala dari pemerintah desa pengkol.Adapun kesenian yang ditampilkan di desa karangsari yaitu rebana (shalawatan), reog, jathilan dan beberapa profesi yang ada di karangsari. Kirab tersebutpatut diacungi jempol khususnya untuk generasi muda agar mengetahui tentang kebudayaan dan adat istiadat. Acara tersebut juga dihadiri oleh ibu bupati BADINGAH  kabupaten gunungkidul beserta kabag - kabag di setda dan ternyata Khususnya Karangsari Mendapatkan apresiasi yang sangat baik.

Kamis, 10 September 2015

        Cara Membuat Buntil Daun Singkong

Menu Internasional - Buntil merupakan jenis makanan yang termasuk dalam kategori lauk yang penyajiannya biasaya di makan bersama nasi. Terbuat dari daun-daunan muda sebagai pembungkus biasanya daun singkong muda, daun talas atau daun sente. Sedangkan yang dibuat sebagai isian adalah parutan kelapa yang diberi bumbu.

Makanan ini sebenarnya hampir mirip dengan bothok hanya saja penyajiannya biasanya menggunakan saus atau kuah pedas yang berbahan dasar santan, dan perbedaan yang lain antara buntil dan bothok adalah, jika bothok daun pembungkusnya adalah daun pisang dan tidak bisa dikonsumsi, namun pembungkus buntil bisa dimakan juga langsung.

Di luar negeri khususnya di daerah laut tengah antara lain di Yunani serta Turki terdapat juga makanan sejenis buntil yang daun pembungkusnya juga berbeda yaitu menggunakan daun anggur muda serta di isi dengan nasi sebelum dibungkus shingga langsung bisa dimakan beserta nasi di dalamnya.

Nah untuk membuatnya akan saya bagikan resep specialnya yang pastinya akan membuat lidah anda tak mau berhenti mengunyah menikmati santapan istimewa ini. Untuk itu segera saja kita simak resep specialnya di Cara Membuat Buntil Daun Singkong Special Enak dan Nikmat yang berikut ini.

Bahan-bahan :

1/2 butir kelapa yang masih agak muda
150 gram ikan teri medan
2 sendok makan petai cina
3 sendok makan minyak goreng (untuk menumis)


Bumbu-bumbu yang dihaluskan :
7 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 sendok makan ketumbar
4 buah cabai merah keriting
1 sendok teh terasi matang
2 cm kunyit
2 cm kencur
1 sendok teh gula merah
2 sendok teh garam


Bahan-bahan tambahan :
3 cm lengkuas, digeprak/dimemarkan
2 batang serai, digeprak/dimemarkan
5 lembar daun jeruk purut
2 lembar daun salam
15 buah cabai rawit merah, biarkan utuh
1 liter santan hasil parutan 1 butir kalapa
2 ikat daun singkong, pilih yang muda dan utuh
Tali katun untuk mengikat bungkusan


Cara Membuat Buntil Daun Singkong Special Enak dan Nikmat :

Kupaslah kulit ari dari kelapa, lalu parutlah memanjang, lalu campurkan bersama teri medan, petai cina serta bumbu yang halus. aduk-aduklahlah hingga rata.
Bagilah adonan hasil campuran kelapa menjadi 5 bagian lalu sisihkan. Susunlah setiap lembar daun singkong, lalu isikan dengan satu bagian adonan kelapa. Lipatlah dan gulung daun singkong kemudianikat erat-erat dengan menggunakan tali katun, lalu sisihkan.
Panaskan minyak, lalu tumislah bumbu yang telah dihaluskan, bumbu daun serta cabai rawit hingga tercium aroma harum dan tumisan matang. Tuangkanlah santan, lalu masaklah sambil diaduk-aduk hingga mendidih. Masukkan gulungan daun singkong yang sudah dibuat sebelumnya, lanjutkan masak hingga mendidih, kecilkan api. Selanjutnya teruskan memasak hingga buntil matang dan kuah menjadi mengental, lalu angkat.

Nah demikian tadi resep membuat buntil yang special untuk anda. 


Selamat mencoba dan berkreasi ...!!!!!!




sumber:www.menuinternasional.com/.../cara-membuat-buntil-daun-singkong.ht...









Sumber: SimpleanimasigerakSite.com/

Selasa, 08 September 2015

Inilah Profil Pemain Voli Putri Kontroversial Aprilia Santini


Citizen6, Jakarta Kemenangan telak tim voli putri Indonesia atas Filipina di pertandingan pertama babak penyisihan grup SEA Games 2015, Rabu 10 Juni 2015, tidak serta merta diterima kubu Filipina. Kekalahan mereka 3-0 membuat sang pelatih Filipina, Roger Gorayeb, memprotes salah satu pemain voli putri yang penampilan fisiknya tampak berotot. Gorayeb meragukan gender Aprilia Santini Manganang, pemain voli putri asal Indonesia.
"Dia kuat sekali. Ini seperti memasukkan pemain putra dalam tim putri," sebut Gorayeb seperti dikutip Inquirer.net.
Filipina menggugat jenis kelamin April yang memang perawakannya lebih tampak seperti seorang pria. Dada bidang, lengan kekar, dan sedikit kumis menghiasi wajah, membuat lawan keder dengannya. Meski akhirnya Panitia Sea Games 2015 memutuskan menolak keberatan Filipina, publik pun bertanya-tanya siapa sebenarnya Aprilia Santini Manganang?
Dari data atlet di situs resmi Sea Games ke-28, disebutkan bahwa Aprilia merupakan perempuan kelahiran Sulawesi Utara pada tanggal 27 April 1992. Dengan tinggi badan 170cm dan berat 68kg, perawakan Aprilia memang lebih tampak seperti pria macho.
Aprilia bermain voli sejak SMP dari guru olahraganya di Sangir. Sempat berhenti bermain voli sewaktu SMA karena bermain basket, Aprilia kembali menekuni voli saat melihat kakaknya mempunyai banyak penghasilan dari voli.
Ia masuk klub pertama kali tahun 2011 di klub Alco Bandung. Aprilia mengaku mencari rezeki dari bermain voli. Dengan bermain voli, ia berharap dapat membantu keuangan keluarganya.
Aprilia memiliki pengalaman lucu mengenai bayaran pertama ia bertanding. Ia dibayar dengan telur dan mie rebus sewaktu mengikuti pertandingan di SMA.
Status gender April yang dipertanyakan oleh tim Filipina bukanlah yang pertama kali. Ia pun pernah dipermasalahkan saat bertanding di Liga Bola Voli Indonesia pada tahun 2011 damn 2013.
Meski sempat berkecil hati dengan protes orang-orang terhadap dirinya namun ia berusaha membuktikan bahwa ia layak diperhitungkan sebagai pemain. Toh selama ini tes-tes medis yang ia ikuti membuktikan kalau dirinya memang benar wanita seutuhnya. Keluarga dan orang-orang yang mendukungnyalah yang membuat Aprilia tetap bertahan.
Bahkan di tengah pertandingan melawan Filipina kemarin, ia sempat diteriaki penonton dari Filipina. Namun kini Aprilia tak pernah mempermasalahkan tanggapan orang. Ia hanya menanggapi dengan senyum akan pandangan aneh orang terhadap dirinya. Terus berjuang, April! (sul/kw).

 By

              Sejarah Permainan Bola Voli



Pernah bermain bola voli atau gemar bermain bola voli? Bola voli adalah salah satu cabang olahraga yang diminati berbagai kalangan di Indonesia, mulai dari dewasa, anak-anak, laki-laki dan wanita. Hal ini dikarenakan permainan bola voli tidak serumit permainan yang lainnya karena lebih menitikberatkan pada kerja sama dan kekompakan tim. Namun, tahukah Anda darimana sebenarnya permainan bola voli berasal? Jawaban dari pertanyaan ini telah terangkum dalam sejarah bola voli di bawah ini.

Sejarah Permainan Bola Voli

Sejarah Permainan Bola Voli
Sejarah Permainan Bola Voli

Awal Perkembangan Bola Voli

Sosok William B. Morgan adalah pencetus dari permainan bola voli pada tahun 1895 di Holyoke, Amerika Serikat. William B. Morgan sendiri adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (YMCA).
Karena perkembangan permainan bola voli yang begitu cepat maka YMCA mulai mengadakan kejuaraan bola voli secara nasional. Kemudian permainan bola voli  ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974, pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. 
Pada tahun 1984 didirikanlah Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli  Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris. Organisasi ini sebagai induk dari permainan bola voli internasional.

Penyebaran Bola Voli

Hasil gambar untuk permainan bola vollyPermainan bola voli begitu cepat menyebar dan menjadi olahraga yang di gemari di berbagai negara, hal ini disebabkan karena permainan bola voli tidak memerlukan lapangan yang luas, mudah untuk dimainkan, alat-alat yang digunakan untuk bermain terbilang sederhana, permainan yang sangat menyenangkan, kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil, dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup, dan dapat di mainkan oleh banyak orang.

Sejarah Permainan Bola Voli di Indonesia  

Sejarah permainan bola voli di Indonesia dimulai saat masa penjajahan bersamaan dengan jalur perdagangan dan kolonialisme pada tahun 1928 oleh Belanda. Perkembangan permainan bola voli terbilang begitu cepat di Indodesia. Hal ini dapat dibuktikan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di Jakarta. Hingga saat ini permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan di berbagai kejuaraan di Indonesia.
Pada tahun 1955, tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 - 30 Mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.

 sumber: www.kopi-ireng.com/2014/08/permainan-bola-voli.html

Tapak liman atau Elephantophus scaber Linn. adalah ramuan tropis yang tumbuh secara luas di banyak negara Asia seperti China, India, Vietnam, Malaysia dan sebagainya. Tanaman ini merupakan bagian utama dari beberapa formulasi obat tradisional untuk mengobati penyakit diare, disentri, neoplasma dan hati.
Tapak liman memiliki batang yang kaku dan bercabang dengan ketinggian 10 – 80 cm. Akarnya tunggang, daunnya tunggal dan berbentuk oval memanjang. Tapak liman mempunyai bunga yang mahkotanya berwarna putih sampai ungu kemerahan. Sementara itu, buahnya berambut.

Kandungan Nutrisi Tapak Liman

tapak liman Tapak LimanSampai saat ini, 30 senyawa telah dilaporkan terdapat dalam tapak liman termasuk 4 lakton seskuiterpen, 9 triterpen, dan 5 flavon. Senyawa utama yang terdapat dalam tapak liman adalah elephantopin, triterpen, stigmasterol, epifriedelinol dan lupeol. Tanaman ini telah dieksplorasi untuk sejumlah besar garam seperti kalium klorida dan mineral terutama kalsium, magnesium, besi dan seng. Sebeuah penelitian melaporkan adanya elemen seperti Si, Ca, Cl, Mg, S, K dan P dalam daun, dan Al, Fe, Ti, Sr, V di akar sedangkan, Zn, Cu, As, Rb dan Sr sama-sama hadir dalam akar serta daun.

Khasiat dan Manfaat Tapak Liman

  1. Anti-kanker: salah satu mekanismenya adalah tapak liman mengandung zat deoxyelephantopin yang menunjukan aktivitas sitotokisik melawan sel kanker dan tumor malignan.
  2. Anti-bakteri dan anti-jamur: ekstrak daun tapak liman terbukti dapat membunuh Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa,Bacillus subtilis and proteus vulgaris. Ekstrak metanol pada daun tapak liman juga menunjukan aktivitas yang signifikan terhadap Staphylococcus aureus, Salmonella paratyphi A,  pneumonia, P. aeruginosa,Salmonella sonnei, Escherichia coli dan Salmonella typhimurium. Selain itu, ekstrak metanol juga efektif melawan jamur berbahaya seperti Aspergillus niger, Aspergillus flavus, Rhizopus indicus dan Mucor indicus.
  3. Melindungi hati: sebuah pnelitian percobaan pada tikus menunjukan bahwa tapak liman dapat mencegah karbon tetraklorida (CCl4) menyebabkan disfungsi hati kronis yang ditunjukan oleh berbagai tanda biologis seperti aspartate aminotrasferase (AST), alanine aminotrasferase (ALT), alkaline phosphatase (ALP) dan juga protein dan total lemak darah serta kolesterol dan pospolipid jaringan.
  4. Anti bisa ular: Pentasiklik triterpene lupeol dan asam urosolik menunjukan aktifitas anti bisa ular. Bahkan lupeol dapat melindungi sampai 72% dari bisa ular.
  5. Anti-diabetes: 2, 6, 23-trienolida adalah steroid dari ekstrak tapak liman yang dapat menurunkan gula darah dengan cara menstimulasi penegluaran insulin dari sel beta yang diregenerasi. hexana, methanol and ekstrak air juga dapat menurunkan klesterol, triasilgliserol dan LDL (lemak jahat) yang menjadi salah satu gejala yang sering ditemui pada penderita diabetes, serta meningkatkan HDL (lemak baik) untuk mengurangi gejala tersebut. Ekstrak etil asetat pada akar dan methanol dari daun dapatmenurunkan kadar gula darah, perubahan profil lemak dan meningkatkan fungsi ginjal dan hati, glikogen otot dan serum insulin.
  6. Fungsi lain: antioksidan, anti cacing, menyembuhkan asma, diuretik dan lain sebagainya.

Bagian Tapak Liman Yang Bermanfaat

Bagian akar, batang dan daun tapak liman mengandung zat yang bermanfaat. Namun, bagian daun memiliki manfaat yang lebih baik sebagai herbal, leih populer serta mudah diolah.

Efek Samping Tapak Liman

Tapak liman pada umumnya aman untuk dikonsumsi oleh manusia dalam jumlah wajar. Sedangkan efek sampingnya belum diketahui sampai sekarang. Namun, jika mengalami gejala efek samping setelah mengkonsumsinya, maka disarankan untuk segera menghentikan pengggunaan kemudian berkonsultasi dengan dokter.

Dosis dan Cara Menggunakan Tapak Liman

Tapak liman belum memiliki dosis yang disepakati. Namun, perlu diingat bahwa sama seperti herbal lain bahwa walaupun tapak liman merupakan tanaman herbal dan alami. Tapak liman tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Tapak liman dapat dikonsumsi dengan cara diseduh atau digodog kemudian airnya diminum.


sumber: kb.123sehat.com/herbal/tapak-liman/