Sabtu, 30 Mei 2015





Peringatan Hari Jadi Gunungkidul SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidul tahun 2015

Peringatannya berjalan dengan lancar dan khidmat meskipun tetap melakukan pelajaran sepert biasanya sesuai degan KBM. Banyak hal yang terjadi saat peringatan hari jadi kabupaten GUNUNGKIDUL yang ke 184. Semua siswa SMK Teruna Jaya sangat bergairah dengan mengikuti peringatan tersebut. Banyak hal yang saya kesulitan dalam memperingati hari tersebut yaitu saat berangkat sekolah saat naik motor. Akan tetapi saya sangat bangga SMK Teruna Jaya bisa merayakan dengan lancar tanpa halangan apapun oleh siswa dan guru.
Sama halnya seperti skn lain Smk terunajaya 1 Gunungkidul juga bersorak gembira menyambut moment saya tersebut. Sungguh indah bila moment tersebut bisa diapresiakan oleh banyak pihak. 
Kebudayaan memakai pakaian adat sangat saya gemari dan baju yang saya kenakan merupakan kebaya zaman simbah dulu. Tapi saya merasa PD indonesia khususnya Gunungkidul mempunyai semacam model kebaya seperti yang saya kenakan. 

Jumat, 29 Mei 2015

Kulepas semua yang kuinginkan 
Tak akan ku ulangi 
Maafkan jika kau ku sayangi 
Dan bila ku menanti
 Pernahkah engkau coba mengerti
 Lihatlah ku disiniMungkinkah jika aku bermimpi
 Salahkah tuk menanti
Tak kan lelah aku menanti 

Tak kan hilang cinta ku ini 
Hingga saat kau tak kembali
 Kan ku kenang dihati saja 
Kau telah tinggalkan hati yang terdalam 
Hingga tiada cinta yang tersisa di jiwa



Yang Terdalam
oleh: Peterpan

Selasa, 05 Mei 2015

Sejarah Karangsari,Pengkol,Nglipar,Gunungkidul


        Dulunya Desa Karangsari,Namanya bukan Karangsari tetapi Karangasri yang berasal dari kata karang yang artinya rumah bagi ribuan hewan laut,asri yaitu tempat yang indah,tetapi lama -kelamaan karangasri berganti nama menjadi karangsari.Karangsari berbatasan dengan sebelah selatan karangpelem,sebelah timur sungai jengglong,sebelah barat ngasem dan sebelah utara pagutan. Ada sebuah desa karangsari yang dinamakan kedunggede yaitu desa yang banyak sungainya yang besar. da.Ada beberapa RT di Karangsari yang mempunyai nama-namasendiriseperti Mbalong,Ndeso,Ngembes,Pungpungan,Plintaan ,Ngledokan dan Kepuh.Ada juga beberapa sungai di karangsari yaitu sungai Jengglong,sungai dongtok,sungai dongjenggot yang merupakan sungai yang angker dan mengeeikan yang memakan banyak korban, zaman dahulu ada anak yang memancing di sungai tersebut namun akhirnya meninggal. Jumlah penduduk Karangsari sekitar 1500 jiwa dan 250 kepala keluarga dan beranggotakan 11 RT.Sebagian penduduk karangsari bermata pencaharian sebagai petani,Pns,peternak ,dan pembuat kerajinan seperti meja, kursi, lemarim dan perabotan lainnya.  Ada tempat berwirausaha seperti warung, tempat penggilingan padi, gaplek, kelapa, tempat  penggergajian, kolam untuk pembudidayaan ikan dan sebagainya. Sekitar tahun 2014 kemarin desa karangsari juga diberi kepercayaaan oleh buopati Gunungkidul untuk mendirikan sumur bur di salah satu pekarangan warga, yaitu di kebun Mbah Harso Timbul yang berkedalaman 125 meter, tempat mata air tersebut digunakan oleh beberapa kepala keluarga dengan jalan memasang selang sendiri untuk mengalirrkannnya tidak menggunakan biaya untuk mengambil air tersebut. Karangsari belum lama ini juga mendirikan posko para TAGANA.
      Sebagian penduduk karangsari bersekolah tingkat SD, SMP, SMKdan ada pula yangmelanjutkan sampai perguruan tinggi. Banyak pemuda karangsari yang sukses menjadi pegawai negeri khususnya guru. Setiap sore para pemuda saling berlatih bermain volly di lapangan karangsari. Latihan tersebut berguna untuk meneruskan kader-kader yang baru di karangsari khususnya IPPK.
    Kebanyakan penduduk karangsari beragama islam, jadi ada 1 masjid dan 3 mushola di karangsari. Setiap malam jum'at beryasinan di rumah warga secara bergantian dan juga minggu kliwon juga masih terus dijalankan. Kesenian di karangsari meliputi:jatilan, reog, rebana, klenengan (KARAWITAN) setiap bersih desa atau acara-acara tertentu kesenian tersebut dipertunjukkan untuk melestarikan dan nguri-uri  budaya jawa dan menghibur masyarakat khususnya warga karangsari.
    Organisasi yang ada di karangsari seperti ibu-ibu PKK,karangtaruna. Posyandu juga diadakan setiap tanggal 10 setiap bulannya dangan membayar 1000 setiap berangkat ke posyandu untuk uang kas, pengurus PKK Ibu-ibu PKK dipimpin oleh ibu dukuh.
      Transportasi dusun karangsari sudah berjalan dengan lancar dengan kemajuan IPTEK, sampai saat ini warga karangsari rukun dandamai .Baru- baru ini karangsari juga mendapat bantuan dari pemerintah daerah yaitu BAPPEDA Gunungkidul sebuah pasar yang terletak di desa sigro dusun karangsari.